Tuesday, August 31, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Wall Street Bervariasi, Indeks Nasdaq dan S&P 500 Cetak Rekor pada Akhir Agustus 2021

Posted: 30 Aug 2021 05:30 PM PDT

 


Best Profit (31/8) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Senin, 30 Agustus 2021. Indeks S&P 500 mencatat rekor tertinggi lagi pada awai pekan seiring saham terus meningkat pada hari-hari terakhir Agustus 2021.

Pada penutupan wall street, indeks S&P 500 menguat 0,43 persen ke posisi 4.528,79. Indeks Nasdaq bertambah 0,90 persen ke posisi 15.265,89. Indeks Dow Jones melemah 0,16 persen menjadi 35.399,84.

Saham teknologi memimpin kenaikan pada awal pekan ini. Saham Microsoft dan Netflix masing-masing naik 1,3 persen dan Apple melonjak 3 persen.

Saham Affirm Holdings melonjak lebih dari 46 persen setelah perusahaan mengumumkan kemitraan dengan Amazon pada Jumat, 27 Agustus 2021. Saham Amazon naik dua persen. best profit

Saham keuangan bebani pasar yang lebih luas dengan Capital One turun 6 persen dan Wells Fargo susut 2,8 persen. Saham maskapai melemah setelah Uni Eropa merekomendasikan agar negara-negara nggota memberlakukan kembali larangan perjalanan yang tidak penting ke Amerika Serikat karena COVID-19.

Saham Paypal naik 3,6 persen setelah CNBC melaporkan perusahaan sedang jajaki platform perdagangan saham untuk pelanggan AS. Saham Robinhood turun 6,9 persen telah Ketua SEC Gary Gensler mengatakan melarang model bisnis aliran pembayaran untuk pesanan yang kontroversial " di atas meja".

Pada perdagangan Senin dan Selasa menandai dua hari perdagangan terakhir pada Agustus 2021. Setelah sesi Senin, indeks S&P 500 naik tiga persen pada Agustus 2021. Sedangkan indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing naik 1,3 persen dan 4 persen pada Agustus 2021.

Wall street menguat seiring laporan pendapatan perushaaan pada kuartal II menunjukkan pertumbuhan yang kuat untuk penjualan dan laba. best profit

"Kami tidak dapat sepenuhnya mengabaikan risiko, termasuk varian delta, gangguan rantai pasokan, dan tekanan infflasi terutama upah," ujar Chief Market Strategis LPL Financial, Ryan Detrick, dilansir dari CNBC, Selasa (31/8/2021).

Ia mengharapkan, efisiensi perusahaan Amerika Serikat dan kekuatan pembukaan kembali untuk terus mendorong pendapatan ke depan dan mengarah pada keuntungan tambahan untuk saham selama sisa 2021.

Saham tampaknya mendapatkan dorongan lain pekan lalu setelah Ketua the Federal Reserve Jerome Powell memberi isyarat penguranagn obligasi dapat dimulai pada 2021. Akan tetapi, bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Berdasarkan pernyataan dari pejabat the Fed lainnya, pengumuman tapering bisa datang segera setelah pertemuan the Fed pada 21-22 September. Powell menuturkan, bank sentral AS memiliki banyak yang harus ditutup untuk mencapai tujuan lain dari data pekerjaan maksimal. best profit

"Dengan rekor produk domestic bruto (PDB) dan pertumbuhan pendapatan, kenaikan inflasi dan tingkat infeksi dari varian delta memuncak, the Fed akan merasakan lebih banyak tekanan untuk menghapus apa yang pada dasarnya adalah akomodasi moneter darurat," tulis Mike Wilson dari Morgan Stanley.

Ia mengharapkan sinyal yang lebih formal dari the Fed pada pertemuan FOMC September dan pasar kemungkinan akan mengantisipasinya. "Itu berarti suku bunga lebih tinggi dan penilaian ekuitas lebih rendah," kata dia.

Saham sebagian besar bisa tetap dengan jarak yang besar hingga rilis laporan pekerjaan pada Agustus 2021. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 750.000 pekerjaan diciptakan pada Agustus 2021 dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,2 persen. best profit

Dengan pertemuan Jackson Hole, investor sekarang fokus pada arah saham untuk bulan-bulan terakhir 2021. Indeks S&P 500 naik lebih dari 20 persen pada 2021 tetapi pasar juga menyerap stimulus kebijakan, percepatan pendapatan dan momentum pembukaan kembali ekonomi.

Namun, perlambatan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi dapat menjadi lingkungan yang positif bagi saham.

"Bahkan dengan sedikit pendinginan dalam kegiatan ekonomi, profil pendapatan benar-benar kuat. Bahkan dengan tingkat moderasi dari level setinggi ini, mereka masih akan cukup tinggi untuk hadirkan lingkungan yang kondusif bagi saham," ujar peneliti dari Bank of America dalam sebuah catatan kepada klien.

Adapun harga minyak dan bensin berjangka naik pada Senin, 30 Agustus 2021 seiring investor menilai kerusakan dari badai Ida yang hantam patai teluk. Saham energi melemah. best profit

Sumber : Liputan6

Monday, August 30, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Sinyal Dovish The Fed Bakal Kerek Emas ke Level USD 1.830 per Ounce?

Posted: 29 Aug 2021 05:18 PM PDT

 


Best Profit (30/8) - Pernyataan dovish Ketua The Fed, Jerome Powell, memicu reli emas. Harga emas langsung mengalami kenaikan setelah pidato Powell di Jackson Hole Economic Policy Symposium.

Power terdengar lebih berhati-hati daripada pejabat The Fed lain ketika berbicara tentang tapering. Ia menyatakan bahwa bank sentral dapat mulai mengurangi USD 120 miliar dalam pembelian obligasi bulanan pada tahun ini.

"Pada pertemuan FOMC Juli baru-baru ini, saya berpandangan seperti kebanyakan peserta, bahwa jika ekonomi berkembang secara luas seperti yang diantisipasi, mungkin tepat untuk mulai mengurangi laju pembelian aset tahun ini," kat Powell.

"Saat ini, saya percaya bahwa kebijakan berada pada posisi yang baik. Pandangan saya adalah tes 'kemajuan lebih lanjut yang substansial' telah dipenuhi untuk inflasi. Ada kemajuan yang jelas menuju lapangan kerja maksimum," sambungnya. best profit

Menurut ahli strategi pasar senior RJO Futures, Frank Cholly, pasar emas tidak kecewa dengan pernyataan Powell.

"Sama seperti pasar ekuitas, pasar emas suka melihat kelanjutan easy money. Saya berharap bahwa di beberapa titik, kita akan mulai menormalkan suku bunga, dan emas akan bersedia menerimanya pada saat itu. Saat ini, emas sebagian besar masih berada di kisaran tersebut, kita berada di puncak kisarannya," kata Frank, dikutip dari Kitco pada Senin (30/8/2021).

Frank mengatakan bahwa aksi harga pekan ini akan memberi tahu investor, apakah komentar Powell cukup untuk mengeluarkan emas dari kisaran perdagangan USD 1.780-1.810, yang telah macet baru-baru ini.

"Sampai emas mampu menembus dan mendapatkan USD 1.820-25, saya tidak yakin bahwa itu tidak jatuh kembali ke USD 1.750-1.720 korea aksi jual tajam yang kita alami pada awal Agustus," tutur Frank. best profit

Menurutnya, logam mulia mengalami pemulihan yang baik dan saat ini sedang menunggu beberapa arah. "Apakah pernyataan Powel cukup untuk membuat kita (emas) di atas USD 1.820," sambungnya.

Pasar emas akan memperhatikan bagaimana dolar AS diperdagangkan pada pekan depan. Hal ini terutama setelah aksi jual cepat pada Jumat lalu, yang membantu mendorong harga emas lebih tinggi.

Frank menyatakan tidak akan terkejut jika melihat kemunduran emas pada level ini, terkait dengan pertemuan kebijakan moneter The Fed pada September, yang kemungkinan tapering akan kembali menjadi pusat perhatian. best profit

Dalam pernyataannya di Jackson Hole, Powell juga menunjukkan bahwa persyaratan untuk menaikkan suku bunga jauh lebih ketat daripada untuk mengurangi pembelian obligasi. Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek, mengatakan jika suku bunga dipertahankan lebih rendah lebih lama, maka ini akan menguntungkan bagi emas.

Melek pun bullish mengenai emas pada pekan depan. Ia memperkirakan harga emas akan mencapai level USD 1.830 per ounce.

"Pasar mengharapkan pernyataan tapering di Jackson Hole. Dan tidak ada. Emas bisa bergerak lebih tinggi. Saat ekonomi pulih, tapering adalah satu hal, tapi itu tidak berarti The Fed akan menaikkan suku bunga," ungkap Melek. best profit

Sumber : Liputan6

Friday, August 27, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Harga Emas Terangkat Sedikit Dipicu Permintaan

Posted: 26 Aug 2021 05:25 PM PDT

 


Best Profit (27/8) - Harga emas dunia sedikit naik di mana permintaan logam mulia memanfaatkan penurunan harga sebelumnya untuk melakukan bargain hunting.

Melansir laman Kitco, Jumat (27/8/2021), harga emas berjangka Oktober terakhir naik USD 3,50 menjadi USD 1.792,30 per ounce.  Sementara harga perak patokan September turun USD 0,21 menjadi USD 23.565 per ounce.

Serangan teroris di Bandara Kabul saat evakuasi warga Afghanistan membuat pasar sedikit ketakutan berimbas melemahkan pasar saham. Kemudian  pada gilirannya mendorong harga emas sedikit naik.

Di sisi lain, Simposium Federal Reserve tahunan yang sangat dinanti-nantikan yang diadakan di Jackson Hole, Wyoming akhir pekan ini juga jadi sorotan. best profit

Presiden Fed Kansas City Esther George Kamis pagi mengatakan bahwa data ekonomi AS yang lebih kuat baru-baru ini menyebabkan bank sentral AS mulai membahas pengetatan kebijakan moneternya. —terlepas dari meningkatnya kekhawatiran tentang kebangkitan virus corona dan potensi dampaknya terhadap AS dan ekonomi global.

George mengatakan virus itu tetap menjadi perhatian bagi pertumbuhan ekonomi tetapi menyiratkan laporan ekonomi AS yang lebih kuat baru-baru ini menjamin The Fed membuat rencana untuk menggulung kebijakan uang mudah yang saat ini diterapkan "lebih cepat daripada nanti."

Sementara itu, Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard,  menggemakan penilaian George bahwa kebijakan moneter AS terlalu longgar dan perlu "diruncingkan." Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara secara virtual pada hari Jumat. best profit

Presiden Fed Dallas Robert Kaplan juga menimpali dan mengatakan pengumuman pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan FOMC September akan bijaksana.

Banyak pedagang dan investor percaya Federal Reserve akan memperpanjang kebijakannya untuk jangka waktu yang lebih lama daripada yang mereka rencanakan hanya beberapa minggu yang lalu. Itu karena varian delta Covid yang menyebar.

Powell mungkin masih merasa seperti itu, tetapi pejabat Fed George, Kaplan, dan Bullard cenderung hawkish. Komentar hawkish hari ini memang membatasi minat beli di pasar emas dan perak. best profit

Secara teknis, bull emas memiliki sedikit keuntungan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Tren naik harga masih ada di grafik batang harian, tetapi kenaikan harus segera menunjukkan lebih banyak kekuatan untuk mempertahankannya.

Tujuan kenaikan harga Bulls berikutnya adalah untuk menghasilkan penutupan di atas resistance solid di tertinggi Agustus pada posisi USD 1.833,40.

Tujuan penurunan harga jangka pendek berikutnya dari Bears adalah mendorong harga berjangka di bawah dukungan teknis yang solid di USD 1.750.

Adapun harga tembaga pada September ditutup turun 255 poin menjadi 424,25 sen.

Perak memiliki keuntungan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Harganya berada dalam tren turun selama tiga bulan pada grafik batang harian. Tujuan kenaikan harga bullish perak berikutnya adalah menutup harga di atas resistensi teknis yang solid di USD 25 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday, August 26, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Wall Street Kompak Menguat Tersengat Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Posted: 25 Aug 2021 05:36 PM PDT

 


Best Profit (26/8) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Rabu. 25 Agustus 2021. Hal ini didukung saham bank seiring imbal hasil surat utang atau obligasi bertenor 10 tahun yang menguat.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 39,24 poin atau 0,1 persen menjadi 35.405,50. Indeks S&P 500 menguat 0,2 persen ke posisi 4.496,19. Indeks Nasdaq bertambah 0,1 persen menjadi 15.041,86, dan merupakan penutupan pada level tertinggi baru.

Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun naik 1,352 persen pada Rabu, 25 Agustus 2021, dan mencapai level tertinggi sejak awal bulan. Saat itu, imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun mencapai 1,364 persen.

Kenaikan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun tersebut mengangkat saham JPMorgan dua persen, sementara itu Wells Fargo naik 1,9 persen. Saham bank regional Zions bertambah 1,6 persen, Region Financial naik 1,5 persen, dan Fiftch Third naik 2,2 persen. best profit

Saham berkaitan dengan perjalanan dan liburan ikut juga menguat. Saham sejumlah maskapai naik 1 persen. Saham kasino Penn National Gaming dan Caecars Entertainment masing-masing menguat 8,6 persen dan 4 persen. Saham MGM Resorts menguat 2,9 persen.

Saham produsen chip Western Digital melonjak 7,8 persen setelah Wall Street Journal mengatakan sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk bergabung dengan Kioxia Holdings.

Saham Nvidia menguat 1,9 persen seiring berita Departemen Energi akan menjalankan supercomputer barunya di platform komputasi perusahaan. Saham Micron Technology naik 2,8 persen.

Pasar telah didorong oleh sinyal-sinyal kasus varian delta COVID-19 dapat memuncak. Tom Lee dari Fundstrat menuturkan, hal yang terburuk mungkin ada di belakang kita.

"Kami menyadari pasar saham telah berombak dan perspektif yang luas terhadap varian COVID-19 berarti investor tidak memiliki konsensus yang mudah. Akan tetapi, kasus utama kami tetap bergeser jauh dalam risiko penuh, dengan semuanya reli hingga akhir tahun," tulis Lee dalam catatannya dilansir dari CNBC, Kamis (26/8/2021). best profit

Ia menambahkan, data yang masuk telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, yang paling menonjol adalah puncak kasus COVID-19 di sejumlah negara bagian.

Johnson & Johnson mengatakan, suntikan penguat vaksin COVID-19 menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis tahap awal, secara signifikan meningkatkan antibodi penangkal virus. Namun, saham Johnson and Johnson sedikit turun.

Delta Air Lines mengatakan, pihaknya akan menaikkan premi asuransi kesehatan bagi karyawan yang tidak divaksinasi untuk menutupi biaya COVID-19 yang lebih tinggi. Perusahaan ini memiliki sekitar 75.000 karyawan dan sekitar 75 persen dari mereka telah divaksinasi.

Pada Selasa, Goldman Sachs akan mewajibkan karyawan yang memasuki kantornya untuk divaksinasi secara lengkap. Saham Delta dan Goldman masing-masing naik 1,9 persen dan 1,1 persen.

Head of Equity Strategy Wells Fargo Securiites, Christopher Harvey melihat lebih banyak keuntungan ke depan. Ia menaikkan target indeks S&P 500 pada akhir tahun menjadi 4.825. Prediksi Harvey itu melihat kekuatan indeks hingga Agustus ini. best profit

"Selama 31 tahun terakhir, ada sembilan contoh indeks S&P 500 memiliki tingkat pengembalian positif hingga 10 persen dalam delapan bulan pertama ini. Selama empat bulan ke depan, indeks rata-rata naik 8,4 persen," ujtar dia.

Ia menambahkan, tak satu pun kinerja menghasilkan pengembalian negatif selama empat bulan terakhir.

Saham Dick Sporting Goods melonjak 13,3 persen, dan mencapai level tertinggi sepanjang masa setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang kuat.

Simposium Jackson Hole yang sangat dinanti akan dimulai pada Kamis pekan ini. Para gubernur bank sentral dapat memberikan pembaruan tentang rencana mereka seputar pengurangan stimulus moneter.

The Federal Reserve telah membeli setidaknya USD 120 miliar obligasi per bulan untuk menekan suku bunga jangka panjang dan genjot pertumbuhan ekonomi ketika pandemi COVID-19 dan menekan ekonomi. best profit

Ketua the Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan untuk membuat pernyataan pada Jumat pekan ini.

"Taper talk adalah kekhawatiran, tetapi jika inflasi terus memanas, dan data ekonomi terus beragam, waktu tapering bisa didorong," ujar Chief Investment Strategis Ally Invest, Lindsey Bell.

Ia menuturkan, kecil kemungkinan the Fed akan memaksakan pengurangan pada ekonomi yang belum siap, dan prospeknya menjadi kurang pasti dengan munculnya varian delta.

Bell menambahkan, faktor penentunya adalah laporan pekerjaan Agustus yang akan jatuh tempo pada 3 September. Hal ini mengingat kasus COVID-19 telah melonjak dalam sebulan terakhir karena penyebaran varian delta COVID-19.

Beberapa perusahaan teknologi akan melaporkan pendapatan pada Rabu setelah pasar tutup termasuk komponen Salesforce. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday, August 25, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Wall Street Kompak Menguat, Indeks Nasdaq dan S&P 500 Sentuh Rekor Tertinggi

Posted: 24 Aug 2021 05:17 PM PDT


 

Best Profit (25/8) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Selasa, 24 Agustus 2021. Wall street melanjutkan penguatan setelah regulator Amerika Serikat memberikan persetujuan penuh untuk vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 30,55 poin atau kurang dari 0,1 persen menjadi 35.366,26. Indeks S&P 500 menanjak 0,1 persen ke posisi 4.486,23. Indeks Nasdaq bertambah 0,5 persen menjadi 15.019,80, dan menyentuh posisi level tertinggi baru.

Saham China memimpin sehingga mendorong kenaikan indeks Nasdaq seiring investor semakin mendapatkan kejelasan tentang prospek aturan China.

Investor pun membeli saham-saham yang terpukul belakangan ini karena isu aturan tersebut. Saham Pinduodo melonjak 22,2 persen, saham JD.com menanjak 14,4 persen, saham Tencent Music Entertainment naik 12,7 persen dan Baidu mendaki 8,6 persen. best profit

"Ada tindak lanjut dari pembelian saham China setelah beberapa perusahaan mengulangi pembelian saham tetapi masih belum mengetahui apakah ada lebih banyak tekanan yang akan datang pada tindakan keras pemerintah lebih lanjut pada sektor ini," ujar Managing Partner Harris Financial Group, Jamie Cox, dilansir dari CNBC, Rabu (25/8/2021).

Pada Selasa sore, Pimpinan Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler menuturkan, agensi akan menuntut perusahaan-perusahaan China yang memperdagangkan saham di bursa AS mengungkapkan risiko politik dan peraturan kepada investor.

Hal ini tambahan dari syarat yang baru-baru ini diberlakukan bagi perusahaan yang menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Perusahaan dapat mulai memasukkan keterbukaan dalam laporan tahunan pada awal tahun depan. Saham produsen vaksin melemah pada perdagangan Selasa, 24 Agustus 2021.

Saham Pfizer dan BioNTech susut lebih dari tiga persen. Saham Moderna turun 4,1 persen dan Trilium Therapeutics melonjak sekitar 180 persen pada sesi sebelumnya di tengah berita akan diakuisisi Pfizer ditutup melemah 0,6 persen. best profit

Saham perjalanan memperpanjang reli pada awal pekan ini dengan beberapa saham maskapai dan kapal pesiar naik pada perdagangan Selasa waktu setempat. Saham operator kasino Las Vegas Sands dan Wynn Resorts naik tujuh persen setelah Makau melonggarkan pembatasan perjalanan dengan peningkatan prospek kasus COVID-19 di Guangdong, China.

"Pasar tampaknya percaya wabah COVID-19 terbaru telah mencapai puncaknya, dan itu hal yang baik," ujar Cox.

Ia menambahkan, meski pun beberapa data bandara menunjukkan lalu lintas sedikit bergulir, setiap perubahan pada lintasan varian delta akan membuat kembali data itu meroket.

Di sisi lain, saham Best Buy naik 8,3 persen setelah perseroan mencatat kinerja yang mengalahkan perkiraan pada kuartal II 2021.

Musim laporan keuangan pada kuartal II 2021 mereda dengan lebih dari 90 persen perusahaan S&P 500 melaporkan hasil kinerja. Perusahaan masuk S&P 500 mencatat pendapatan tumbuh 94,7 persen yoy, berdasarkan data Refinitiv. best profit

Adapun pasar relatif sepi seiring investor menunggu symposium Jackson Hole akhir pekan ini. Namun, saham meme melonjak dengan GameStop reli 27,5 persen dan AMC melonjak 20,3 persen.

Investor mengamati acara tahunan bank sentral the Federal Reserve di Jackson Hole, Wyo akhir pekan ini. Investor akan mencermati apakah bank sentral akan merinci rencana untuk mengurangi stimulus moneter. The Fed telah memulai diskusi untuk kurangi bertahap pembelian obligasi senilai USD 120 miliar pada akhir tahun ini.

The Summit akan berlangsung pada Kamis, dan Ketua the Fed Jerome Powell akan memberikan pidato pada Jumat pekan ini.

"The Fed mungkin membuat pengumuman taper pada September atau November, tetapi mungkin tapering akan melambat tanpa komitmen kenaikan suku bunga," ujar Analis Senior Oanda, Edward Moya. best profit

Sumber Liputan6

Tuesday, August 24, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Minyak Naik Kuat Karena Profil Pasar yang “Risk-On”

Posted: 23 Aug 2021 04:34 PM PDT

 


Best Profit (24/8) - Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, naik ke $65.63, pemulihan yang mantap dari kerendahan selama tiga bulan, menghentikan kerugian sepanjang minggu yang lalu.

Kembali naiknya harga minyak mentah WTI secara solid terutama disebabkan oleh kondisi yang sudah oversold dan juga melemahnya dollar AS secara luas ditengah profil pasar yang "risk-on".

Memasuki minggu yang baru, ada sentimen yang benar-benar berbeda. Pasar bersemangat dengan prospek bahwa Federal Reserve akan menunda melakukan "tapering" dari skema pembelian obligasi, berkebalikan dengan suramnya sentimen minggu lalu. Namun, alasan berspekulasi bahwa the Fed akan menahan diri dari memperlambat pencetakan uang bukanlah sesuatu yang positip yaitu cepatnya penyebaran varian covid Delta. best profit

Permintaan akan assets safe-haven termasuk dollar AS mereda, sementara harga saham mengalami kenaikan, dengan memburuknya situasi di AS karena penyebaran varian Delta bisa memaksa the Fed tetap tidak mengubah kebijakan moneter yang ultra longgar.

Pasar saham global memulai minggu yang baru dengan pijakan yang tepat. Kembalinya minat terhadap resiko mengakibatkan minyak yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi ditawar beli, sementara daya tarik safe-haven dollar AS memudar.

Indeks dollar AS turun hampir 0.30% sebegitu jauh, membuat minyak mentah WTI yang berdenominasi USD menjadi lebih murah bagi pembeli dari luar negeri. best profit

Kedepannya masih harus dilihat apakah minyak AS bisa mempertahankan momentum pemulihan, ditengah mengintipnya resiko dari penyebaran Covid dan implikasinya bagi prospek permintaan kedepan.

"Support" terdekat menunggu di $65.14 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $64.76 dan kemudian $64.01. "Resistance" yang terdekat menunggu di $63.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $64.67 dan kemudian $65.68. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday, August 23, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Harga Emas Diperkirakan Terombang-Ambing Pekan ini, Bisa Tembus USD 1.800?

Posted: 22 Aug 2021 04:37 PM PDT

 


Best Profit (23/8) - Harga emas diperkirakan sedikit berantakan pada perdagangan pekan ini. Harga logam mulia diperkirakan sulit untuk menembus level USD 1.800 per ounce.

Para analis di Wall Street maupun pelaku pasar atau investor ritel belum bisa menunjukkan arah yang jelas untuk harga emas pada pekan ini.

Dikutip dari Kitco, Senin (23/8/2021), memang terdapat beberapa sentimen yang membuat harga emas bergerak tak beraturan pada beberapa pekan sebelumnya. Hal ini kemungkinan masih ada membayangi harga emas pada pekan ini. best profit

Analis mencatat, pasar emas dihantam oleh berbagai sentimen dari kekuatan ekonomi global. Angka inflasi dan juga lemabatnya pemulihan ekonomi global menjadi sentimen yang cukup bagi emas.

Namun investor saat ini lebih berhati-hati dalam berrtansaksi dan menunggu sinyal yang diberikan dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Bagaimana sinyal ini bisa berdampak kepada imbal hasil obligasi dan juga nilai tukar dolar AS.

"Dari sudut pandang teknis, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember berantakan," kata Presiden Darin Newsom Analytics, Darin Newsom.

"Minggu lalu sangat terlihat jelas bahwa harga emas berjangka untuk pengiriman Desember terperangkap di antara bearish dari dolar AS yang lebih kuat dan bullish dari pergolakan geopolitik." best profit

Minggu ini 15 analis di Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Di antara para peserta tersebut, sebanyak 7 analis atau atau 47 persen memperkirakan harga emas naik.

Sedangkan antara analis bearish dan netral sama besar yaitu masing-masing mengumpulkan empat suara atau masing-masing 27 persen.

Sementara itu, Sebanyak 930 suara ikut ambil bagian dalam jajak pendapat Main Street online. Dari jumlah tersebut, 428 responden atau 46 persen melihat bahwa harga emas akan naik pada minggu ini.

Sedangkan 334 lainnya atau 36 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara itu 168 pemilih atau 18 persen memilih untuk netral.

Sentimen positif terlihat besar pada minggu lalu dan juga akan terus berlanjut pada minggu ini karena angka pemulihan ekonomi belum solid di beberapa negara. best profit

Namun, harga dari logam kuning ini tidak mampu menembus level resistance di USD 1.800 per ounce. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD 1.784,50 per ounce pada Jumat lalu. Angka tersebut naik 0,35 persen dari Jumat sebelumnya.

Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, untuk sementara harga emas memiliki ruang untuk menembus USD 1.800 per ounce. Namun meningkatnya ancaman deflasi karena pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah di beberapa negara dapat membatasi potensi keuntungan dalam waktu dekat.

Adrian Day, presiden Adrian Day Asset Management, mengatakan bahwa mengingat pembalikan posisi terendah baru-baru ini, harga emas mungkin akan mengalami beberapa konsolidasi. Namun, dia menambahkan bahwa secara fundamental gambaran jangka panjang tetap bullish. best profit

"Apakah minggu depan atau bulan depan, emas akan bergerak secara dramatis melonjak karena semakin banyak investor menyadari bahwa inflasi tidak hanya sementara. Bahwa pengabaian liar bank sentral dengan mencetak terlalu banyak uang terlalu lama pasti memiliki konsekuensi," katanya.

"Dan pada cakrawala yang lebih luas daripada hilangnya status AS setelah bencana penarikan di Afghanistan berarti kurang percaya pada semua hal soal AS termasuk di dalamnya dolar AS." tambah dia.

Namun, beberapa analis belum menyerah pada emas. Kepala analis komoditas di Saxo Bank Ole Hansen mengatakan. emas memiliki peluang untuk reli jika Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell jauh lebih berhati-hati mengenai rencana untuk mengurangi pembelian aset bulanannya. best profit

Sumber : Liputan6

Friday, August 20, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Harga Emas Dunia Tergelincir Penguatan Dolar dan Pembicaraan The Fed

Posted: 19 Aug 2021 06:25 PM PDT

 


Best Profit (20/8) - Harga emas  dunia melemah dipicu Dolar AS yang menguat dan kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi stimulus yang membebani sentimen logam mulia.

Meskipun kerugian harga emas dibatasi oleh kekhawatiran meningkatnya kasus COVID-19 akan memperlambat pertumbuhan global.

Melansir laman Nasdaq, Jumat (20/8/2021), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.780,81 per ounce. Harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.782,30.

"Dolar diperdagangkan lebih tinggi, tetapi emas merayap kembali dengan sedikit dorongan terutama karena gejolak di pasar ekuitas," kata Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir. best profit

Dolar AS membebani daya tarik emas, karena greenback naik ke level tertinggi sembilan bulan terhadap para pesaingnya. Hal ini membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Risalah dari pertemuan Fed pada Juli, menunjukkan para pejabat mengharapkan mereka dapat mengurangi stimulus tahun ini, meskipun ada pembagian atas pemulihan pasar tenaga kerja.

"Satu-satunya hal yang belum jelas adalah kapan (taper) ini mungkin terjadi. Meskipun demikian, tapering sekali lagi telah diperhitungkan pada emas sekarang," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann. best profit

Pembicaraan ini dan kekhawatiran atas meningkatnya kasus varian Delta COVID-19 memukul sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas, mendorong investor menuju aset safe-haven.

"Peran emas sebagai tempat berlindung yang aman terlihat cukup aman, menyusul aksi jual aset berisiko secara keseluruhan," kata analis OANDA, Craig Erlam.

Sementara itu, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 17-bulan pekan lalu, menggarisbawahi pandangan baru-baru ini dari pejabat Fed tentang pemulihan pasar tenaga kerja.

Di sisi lain, harga perak turun 0,9 persen menjadi USD 23,28 per ounce. Harga Platinum susut 2,5 persen menjadi USD 969,92.

Sementara harga paladium turun 3,2 persen menjadi USD 2,348,05, ke level terendah sejak pertengahan Maret. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday, August 19, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Harga Emas Kembali Naik Usai Cetak Rekor Termahal

Posted: 19 Aug 2021 12:40 AM PDT

 


Best Profit (19/8) - Harga emas naik tipis pada perdagangan Rabu, karena kekhawatiran atas penyebaran Covid-19 varian Delta mendukung daya tarik emas batangan dan investor menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/8/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen pada USD 1.787,50 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di USD 1.795,25 di sesi sebelumnya.

Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1.790.

"Sejak flash crash minggu lalu, emas telah diuntungkan dari beberapa short-covering yang signifikan," kata Analis Independen Ross Norman. best profit

"Cukup jelas bahwa lingkungan makro mungkin tidak begitu cerah mengingat meningkatnya kasus varian Delta dan data penjualan ritel AS yang mengalami kerugian besar," lanjut dia.

Kekhawatiran atas Covid-19 varian Delta yang menyebar cepat dan dampaknya terhadap ekonomi global mengurangi selera investor terhadap aset berisiko.

Menambah kekhawatiran perlambatan, penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.

Investor menunggu risalah pertemuan kebijakan Juli bank sentral AS, yang akan dirilis hari ini, untuk panduan tentang rencana pengurangannya. best profit

Pada hari Selasa, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan mungkin masuk akal untuk mulai mengurangi akhir tahun ini, tetapi itu akan tergantung pada kemajuan di pasar tenaga kerja.

"Kami memiliki risalah Fed hari ini, tetapi pada akhirnya fokusnya adalah pada simposium lubang Jackson dan angka penggajian non-pertanian berikutnya, yang akan sangat penting bagi pasar," kata Jigar Trivedi, Analis Komoditas di Broker Anand Rathi. best profit

"Di tengah semua hal ini karena pelarian ke tempat yang aman karena meningkatnya angka COVID-19, sentimen positif, tetapi pada saat yang sama ada resistensi ketat di sekitar USD 1.800 untuk emas," lanjut dia.

Di tempat lain, harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 23,71 per ounce, sementara platinum naik 0,5 persen menjadi USD 1.002,06.

Palladium naik 1 persen menjadi USD 2.513,93, pulih dari level terendah dalam hampir dua bulan yang dicapai pada hari Selasa. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday, August 18, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Harga Emas Turun dari Level Tertinggi Seminggu

Posted: 17 Aug 2021 06:37 PM PDT

 


Best Profit (18/8) - Harga emas sedikit turun dari puncak lebih dari satu minggu pada hari Selasa karena beberapa investor memilih dolar AS sebagai gantinya. Hal ini karena kasus varian Delta COVID-19 yang melonjak menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi global.

Dikutip dari CNBC, Rabu (18/8/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.784,02 per ons pada 13:59. EDT (1759 GMT) setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di USD1.795.25. Harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah pada 1.787,80 per ounce.

Dolar AS yang lebih kuat menambah beberapa tekanan pada logam, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

"Hasil Treasury memberi emas sedikit perlindungan, dan kami melihat kemungkinan inflasi yang lebih tinggi tanpa menaikkan suku bunga," kata Pavilonis.

Indeks dolar melonjak 0,5 persen, juga menguntungkan beberapa minat safe haven karena data penjualan ritel AS yang mengecewakan, meningkatnya infeksi COVID-19 di seluruh dunia dan gejolak di Afghanistan mengurangi selera untuk aset berisiko seperti ekuitas.

Harga emas sering bersaing dengan dolar AS sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan. Dengan dolar yang lebih tinggi juga membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain. best profit

Fokus pasar sekarang beralih ke risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve yang dijadwalkan pada hari Rabu untuk isyarat tentang pengurangan stimulus bank sentral AS.

"Kami percaya kemungkinan bahwa pengurangan pembelian aset yang akan datang sudah diperhitungkan dalam harga emas - tetapi laju pengurangan tersebut masih cukup tidak pasti," kata analis HSBC James Steel dalam sebuah catatan.

"Peristiwa Afghanistan biasanya tidak menggerakkan emas, tetapi kemenangan Taliban yang cepat dan tampaknya lengkap dapat secara tidak langsung mendukung aset 'safe haven' seperti emas batangan, meskipun hanya sedikit. ... Dampaknya pada emas mungkin lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya, " tambah Steel dalam catatan itu. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday, August 17, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Wall Street Beragam, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Kembali Cetak Rekor

Posted: 16 Aug 2021 06:16 PM PDT

 


Best Profit (17/8) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Senin, 16 Agustus 2021. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menyentuh rekor baru jelang laporan keuangan perusahaan ritel pada pekan ini.

Berdasarkan analisis S&P 500 global data, indeks S&P 500 saat ini mencatat level lebih tinggi dari penutupan posisi terendah selama pandemi COVID-19 pada 23 Maret 2021. Reli 100 persen saat pasar menguat paling cepat.

Pada penutupan perdagangan wall street, setelah memangkas kerugian di awal sesi, indeks S&P 500 naik lebih dari 0,2 persen menjadi 4.479,71.  Indeks Dow Jones melonjak 110,02 poin atau 0,3 persen menjadi 35.625,40. Indeks Nasdaq turun sekitar 0,2 persen menjadi 14.793,76. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa (17/8/2021). best profit

Saham ritel menguat menjelang laporan pendapatan kuartalan dari perusahaan besar. Home Depot dan Walmart masing-masing naik 1,1 persen dan 0,8 persen menjelang laporan pada Selasa, 17 Agustus 2021. Saham Target dan Lowe keduanya naik lebih tinggi menjelang laporan yang dijadwalkan Rabu, 18 Agustus 2021.

Wall street melemah pada Senin pagi di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global dengan pemulihan ekonomi China yang tertinggal dan harga minyak melemah.

Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi China melambat lebih dari yang diharapkan. Penjualan ritel China meningkat sebesar 8,5 persen pada Juli YoY di bawah perkiraan ekonomi yang disurvei Reuters sebesar 11,5 persen.

Penjualan online hanya naik 4,4 persen pada Agustus 2021. Di sektor manufaktur dalam negeri, produksi industri naik 6,4 persen di bawah perkiraan konsensus 7,8 persen. Biro Statistik Nasional China mencatat dampak dari COVID-19 dan banjir domestik mendorong pemulihan ekonomi masih tidak stabil dan tidak merata. best profit

Harga minyak turun setelah rilis data ekonomi China. Harga minyak acuan Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) turun sehingga menekan saham energi. Saham Occidental Petroleum melemah 3,8 persen. Saham Exxon Mobil dan Chevron masing-masing turun lebih dari satu persen.

Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun menjadi 1,26 persen pada Senin sore, 16 Agustus 2021. Hal ini seiring investor khawatir tentang pertumbuhan global. Imbal hasil obligasi turun karena harganya naik.

Saham bank cenderung lebih rendah karena imbal hasil 10 tahun menyusut. Saham Bank of America merosot 0,8 persen. Saham JPMorgan turun tipis 0,6 persen dan Goldman Sachs melemah hampir 0,6 persen.

Saham Tesla tergelincir 4,3 persen setelah the National Highway Traffic Safety Administration mengumumkan penyelidikan resmi ke dalam sistem penggerak otomatis sebagian pembuat kendaraan listrik. best profit

Di sisi lain, saham Moderna naik lebih dari 250 persen pada 2021, ditutup melemah lebih dari empat persen. Wall street juga merosot di tengah meningkatnya dukungan dalam the Federal Reserve untuk mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pada September dan mulai pengurangan pembelian sekitar setelah sebulan.

Indeks saham untuk bulan lalu memiliki rekor baru di belakang hasil pendapatan perusahaan yang kuat. Indeks S&P 500 telah ditutup pada rekor tertinggi 49 kali pada 2021 dari 156 hari perdagangan. Ini menunjukkan 31 persen dari waktu penutupan tertinggi yang paling sering tercatat pada 1950.

87 persen dari perusahaan indeks S&P 500 telah melaporkan kejutan laba per saham yang positif untuk kuartal II, menurut Factset pada Jumat pekan lalu, Jika 87 persen adalah persentase akhir, itu akan menandai persentase tertinggi dari perusahaan S&P 500 yang melaporkan kejutan earning per share (EPS) positif sejak FactSet mulai melacak metrik ini pada 2008.

"Volume rendah dan volatilitas tanpa arah adalah urutan saat ini dengan musim pendapatan kuartal II 2021 sebagian besar di belakang," ujar Tavis McCourt dari Raymond James dalam sebuah catatan. best profit

Sumber : Liputan6

Monday, August 16, 2021

PT Bestprofit Futures Malang

PT Bestprofit Futures Malang


Best Profit | Prediksi Harga Emas Pekan Ini, Bisa Tembus USD 1.800?

Posted: 15 Aug 2021 06:31 PM PDT

 


Best Profit (16/8) - Pasar emas saat ini membuat investor tetap waspada. Hal ini disebabkan aksi harga emas yang melambung setelah sempat turun di bawah level USD 1.700 per ounce pada awal pekan lalu.

Dikutip dari Kitco pada Sabtu (14/8/2021), pergerakan cepat USD 100 sangat fluktuatif untuk ruang logam mulia. Menurut analis, hal ini karena terlihat adanya ketertarikan kembali di tengah beberapa kekecewaan pada data ekonomi.

Pada Jumat (13/8/2021), harga emas melambung lebih dari USD 25 seiring Consumer Sentiment Index dari University of Michigan yang mengecewakan, turun menjadi 70,2. Hal ini menyebabkan aksi jual dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS, yang menjadi sangat positif untuk emas. best profit

"Dolar AS jatuh dengan indeks turun menjadi 92,5, dan penurunan signifikan dalam imbal hasil 10 dan 30 tahun. Pasar sedikit khawatir dengan ekonomi dan varian Delta yang menyebar," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Kitco pada Senin (16/8/2021).

Melek pun melihat USD 1.784 sebagai level resistance berikutnya bagi emas.

"Kita memiliki posisi pendek dalam emas dan mengambil keuntungan di USD 1.707. Pandangan umum saya tentang emas sekarang adalah kita akan melihat lebih banyak kekuatan karena harga akan tetap akomodatif," kata Melek. best profit

Data inflasi juga positif untuk emas, menunjukkan bahwa tekanan harga mungkin telah mencapai puncaknya. Artinya, kata pakar lomal mulia dari Gainesville Coins, Everett Millman, The Fed mungkin tidak lagi terburu-buru untuk mengurangi inflasi.

Harga emas di bawah USD 1.800 per ounce merupakan titik masuk yang sangat baik bagi pembeli. Hal ini membuat emas cukup menarik secara teknis. best profit

"Ini adalah titik masuk harga yang sangat menarik setelah emas sedikit mundur. Ini mendorong kita pulih dengan cepat. Hanya dalam beberapa jam, emas kembali di atas USD 1.700. Saya tidak akan terkejut jika kita menembus di atas USD 1.800 pada pekan depan. Saya lebih bullish sekarang," jelas Millman.

Tanda positif lain untuk emas adalah permintaan fisik yang meningkat di Asia.

"Ada beberapa tanda yang cukup bullish di sisi permintaan. Kita melihat penjualan perhiasan emas dan koin emas tren ke arah yang benar di India. Itu seharusnya memicu lebih banyak permintaan," jelas Millman. best profit

Sumber : Liputan6